Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikanrahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga sayadapat menyelesaikan artikel ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yangberjudul “pemasanggan pahat pada toolpost”.
artikel ini berisikan tentang cara pemasanggan pahat pada toolpost atau yang lebih khususnya membahas penerapan pemasanggan pahat, artikel ini dapat memberikan cara kepada siswa tentangpemasanggan pahat pada toolpostdanjugadipakaiuntukpedomanbagianakmesin.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada bapak guru peembimbing yang
telah bersabar mengajari saya serta dalam penyusunan artikel ini dari awal
sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha saya. Amin.
Pemasanggan pahat rata
Siapkanperalatan
yang akandigunakanb
Siapkanpahat
yang akandipasang, danbersihkanpemegangdandudukanpahatdengankain lap
Pasangpahatpadadudukannya
di tool postkemudiankeraskanbautpenekanmenggunakankunci
Cekketinggianpahatapakahsudahsetinggicentre
Jika pahat tidak centre maka penambahan beban pada pahat dan
akan menimbulkan titik pada tenggah2 benda kerja
Cekkembaliketinggianpahat pda senter,
jikasudahtepat
keraskanbautpengikatnya
Pasang pahat tirus pada toolpost
Geser eretan atas sesuai sudut yang telah di hitung sebelumnya
mulailah membubut tirus dengan menggerakkan eretan atas maju dan mundur Pahat tirus
Baja St 4
Jangka sorong
Kunci pas Hati ketika meniruskan
Geserkan kepala lepas secara perlahan
Konsentarasi pada pekerjaan Menghitung sudut tirus
Tg α = D – d
2 x L
Tg α =31,75–25,2
2 x18
Tg α = 0,0536 = 3,068
α = 3°
8 Frais benda kerja
Lepaskan benda kerja pada chuck mesin bubut
Pasang benda kerja pada kepala pembagi (Dividing head ) Pada mesin frais
Pasangkan End mill Pada collet dan arbor lalu kencangkan ( End mill Ø18 mm )
Atur putaran mesin sesuai diameter cutter
Setting kepala pembagi di angka Nol
Mulailah mengefrais bagian benda kerja yang ber Ø 50 mm dengan kedalaman 9,25 mm dan lebar 16,5 mm
Frais benda kerja dengan tebal pemakanan sedikit ddemi sedikit
setelah selesai bagian pertama, Pindahkan atau putarkan engkol pembagi dari Nol Ke 180 agar hasil tegak lurus
Kerjakan dengan cara yang sama serta ukuran yang sama
Baja St 41
Dividing Head
Kunci chuck
Cutter End Mill Ø18 mm
Collet + arbor
Jangka sorong
Kaca Mata pengaman
Kuas
Oli Pakailah kacamata pengaman
Hati hati tdp cutter
Konsentrasi pada pekerjaan
Usahakan tebal pemakanan tipis
hati-hati dengan bram N = 1000 x CS = 1000.25
π x d 3.14 x18
= 443 rpm
= D – d = 50 – 31,5
2 2
=9,25 mm
Geser eretan atas sesuai sudut yang telah di hitung sebelumnya
mulailah membubut tirus dengan menggerakkan eretan atas maju dan mundur Pahat tirus
Baja St 4
Jangka sorong
Kunci pas Hati ketika meniruskan
Geserkan kepala lepas secara perlahan
Konsentarasi pada pekerjaan Menghitung sudut tirus
Tg α = D – d
2 x L
Tg α =31,75–25,2
2 x18
Tg α = 0,0536 = 3,068
α = 3°
8 Frais benda kerja
Lepaskan benda kerja pada chuck mesin bubut
Pasang benda kerja pada kepala pembagi (Dividing head ) Pada mesin frais
Pasangkan End mill Pada collet dan arbor lalu kencangkan ( End mill Ø18 mm )
Atur putaran mesin sesuai diameter cutter
Setting kepala pembagi di angka Nol
Mulailah mengefrais bagian benda kerja yang ber Ø 50 mm dengan kedalaman 9,25 mm dan lebar 16,5 mm
Frais benda kerja dengan tebal pemakanan sedikit ddemi sedikit
setelah selesai bagian pertama, Pindahkan atau putarkan engkol pembagi dari Nol Ke 180 agar hasil tegak lurus
Kerjakan dengan cara yang sama serta ukuran yang sama
Baja St 41
Dividing Head
Kunci chuck
Cutter End Mill Ø18 mm
Collet + arbor
Jangka sorong
Kaca Mata pengaman
Kuas
Oli Pakailah kacamata pengaman
Hati hati tdp cutter
Konsentrasi pada pekerjaan
Usahakan tebal pemakanan tipis
hati-hati dengan bram N = 1000 x CS = 1000.25
π x d 3.14 x18
= 443 rpm
= D – d = 50 – 31,5
2 2
=9,25 mm
Pasang pahat
alur pada Toolpost
Setting kecepatan mesin sepelan mungkin (n = 75 rpm )
Sentukan pahat alur pada benda kerja beri kedalaman sedikit demi sedikit, bentuk alur dengan panjang 5 mm sampai Ø18, dan alur ke 2 dengan panjang 3 mm sampai Ø18 Pahat alur
Baja st 41
Jangka sorong
Oli Berhati-hati ketika mengalur
Beri Kecepatan Sepelan mungkain
Berikan kedalaman setipis mungkin Kedalaman
= D – d = 25– 18
2 2
=3,5 mm
6 Bubut chamfer 2 x 45°
Chamfer ujung benda kerja dengan kedalaman 2mm dengan sudut 45°
Sentuhkan pahat ke sisi Sudut benda kerja putarkan eretan sampai 2 mm pahat chamfer
Baja St 41
Jangka sorong Hati-hati ketika menchamfer
fokus serta teliti ketika menchamfer
7 Bubut tirs
Setting kecepatan mesin sepelan mungkin (n = 75 rpm )
Sentukan pahat alur pada benda kerja beri kedalaman sedikit demi sedikit, bentuk alur dengan panjang 5 mm sampai Ø18, dan alur ke 2 dengan panjang 3 mm sampai Ø18 Pahat alur
Baja st 41
Jangka sorong
Oli Berhati-hati ketika mengalur
Beri Kecepatan Sepelan mungkain
Berikan kedalaman setipis mungkin Kedalaman
= D – d = 25– 18
2 2
=3,5 mm
6 Bubut chamfer 2 x 45°
Chamfer ujung benda kerja dengan kedalaman 2mm dengan sudut 45°
Sentuhkan pahat ke sisi Sudut benda kerja putarkan eretan sampai 2 mm pahat chamfer
Baja St 41
Jangka sorong Hati-hati ketika menchamfer
fokus serta teliti ketika menchamfer
7 Bubut tirs
